Cobalah menjajaki Lava Bantal yang berada di aliran sungai Opak Dusun Watuadeg, Jogotirto, Berbah. Di lokasi ini siapapun yang datang akan dimanjakan dengan suara gemericik aliran sungai berhulu di kaki Gunung Merapi itu. Sepintas nama Lava Bantal terdengar aneh. Bagaimana tidak, lava yang merupakan cairan larutan magma yang keluar
dari inti bumi melalui gunung berapi disandingkan dengan bantal yang
terkesan empuk.
Pemilihan nama ini tak lain lantaran bentuk batuan yang ada di
lokasi tersebut bergunduk menyerupai tumpukan bantal dari bekas aliran
lava yang mengeras sejak jutaan tahun lalu. Selain aliran air sungai yang bersanding dengan tumpukan batuan lava,
pengunjung yang datang di lokasi ini juga disajikan pemandangan
hamparan padang rumput yang cukup luas.
Biasanya, padang rumput ini dimanfaatkan warga sekitar untuk menggembalakan ternak mereka seperti sapi dan kambing. Seorang pengunjung asal Kota Yogyakarta mengaku terkesan dengan keindahan alam yang disajikan di lokasi ini. Terlebih tumpukan batuan vulkanik yang unik untuk dijadikan latar
belakang foto pribadi membuatnya betah berlama-lama di lokasi ini.
“Suasananya masih asri, udaranya juga segar berbeda di wilayah
perkotaan. Selain itu, belum banyak pengunjung sehingga tidak terlalu
krodit,” ujarnya saat ditemui di lokasi Lava Bantal.
Bahkan aliran air yang mengalir melewati batuan vulkanik ini membuatnya rileks.